Solusi
Setelah membaca latar belakang dari
kependudukan Indonesia yang merupakan
sebuah pulau yang memiliki jumlah penduduk paling padat. Kepadatan penduduk ini
di sebabkan oleh faktor-faktor tertentu seperti terjadinya kepadatan penduduk,
karena angka kelahiran di Indonesia tidak di batasi dan kebanyakan penduduk
Indonesia melakukan nikah dini yang menyebabkan angka kelahiran semakin
meningkat dan juga laju pertumbuhan yang tidak terkontrol. Selain itu
disebabkan karena adanya perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain
dengan tujuan untuk menetap di daerah tujuan, yang biasa terjadi secara
permanent.
Pertumbuhan penduduk banyak menyebabkan pengaruh dan dampak dampak negative lainnya.
Pertumbuhan penduduk banyak menyebabkan pengaruh dan dampak dampak negative lainnya.
Kondisi ini diperparah dengan stigma
di masyarakat bahwa banyak anak, banyak rezeki.“Anak itu rejeki, itu betul.
Tapi di satu sisi lain, anak itu juga amanah, tanggung jawab. Jadi kalau kita
tidak bisa mendidik dengan baik, itu suatu kesalahan besar bagi orang tua,”
Jadi jumlah yang lahir jauh lebih
banyak dari yang meninggal. Akibatnya, angka pertumbuhan penduduk meningkat
dengan cepat. Peledakan penduduk ini dapat mengacaukan pembangunan ekonomi dan
mengganggu kesejahteraan keluarga. Pendapatan masih rendah, sementara banyak
anak yang harus diurus. Kualitas anak tidak terjamin sehingga sulit keluar dari
perangkap kemiskinan.
Untuk mengurangi pertambahan penduduk dan juga kepadatan
penduduk dapat kita lakukan beberapa solusi seperti :
1.Yang pertama dan yang paling utama adalah dengan
menyadarkan masyarakat Indonesia bahwasanya tentang “banyak anak banyak rezeki”
itu SALAH BESAR, melainkan banyak anak menambah
tanggung jawab dan amanah.
2.Melaksanakan program KB atau
Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum
atau missal sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran.
3.Menunda masa perkawinan.
4.Penambahan dan penciptaan lapangan
kerja,
5.Meningkatkan kesadaran dan
pendidikan kependudukan.
6.Mengurangi kepadatan penduduk
dengan program transmigrasi.
7.Meningkatkan produksi dan
pencarian sumber makanan.
8.Memberikan ilmu pendidikan kependudukan di berbagai
jenjang sekolah.
0 komentar: