1. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah
jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas)
dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas) Faktor-faktor penunjang kelahiran
(pro natalitas) antara lain:
• Kawin pada usia muda,
karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
• Anak dianggap sebagai
sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
• Anggapan bahwa banyak anak
banyak rejeki.
• Anak menjadi kebanggaan
bagi orang tua.
• Anggapan bahwa penerus
keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang
akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor pro natalitas
mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar. Faktor-faktor
penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
• Adanya program keluarga
berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
• Adanya ketentuan batas
usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal
berusia 19 tahun.
• Anggapan anak menjadi
beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Adanya pembatasan
tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai
anak ke – 2.
• Penundaaan kawin sampai
selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk.
Banyaknya angka kematian
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung kematian(pro mortalitas) dan
faktor penghambat kematian (anti mortalitas)
A . Faktor pendukung
kematian(pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan
jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor ini adalah:
Sarana kesehatan yang kurang memadai.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan
Terjadinya berbagai bencana alam
Terjadinya peperangan
Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
B . faktor penghambat
kematian(anti mortalitas)
Faktor ini dapat
mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:
Lingkungan hidup sehat.
Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh
orang lain.
0 komentar: