Adapun beberapa factor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
indonesia adalah sebagai berikut:
1. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah
jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas)
dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas) Faktor-faktor penunjang kelahiran
(pro natalitas) antara lain:
• Kawin pada usia muda,
karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
• Anak dianggap sebagai
sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
• Anggapan bahwa banyak anak
banyak rejeki.
• Anak menjadi kebanggaan
bagi orang tua.
• Anggapan bahwa penerus
keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang
akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor pro natalitas
mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar. Faktor-faktor
penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
• Adanya program keluarga
berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
• Adanya ketentuan batas
usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal
berusia 19 tahun.
• Anggapan anak menjadi
beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Adanya pembatasan
tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai
anak ke – 2.
• Penundaaan kawin sampai
selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk.
Banyaknya angka kematian
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung kematian(pro mortalitas) dan
faktor penghambat kematian (anti mortalitas)
A . Faktor pendukung
kematian(pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan
jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor ini adalah:
Sarana kesehatan yang kurang memadai.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan
Terjadinya berbagai bencana alam
Terjadinya peperangan
Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
B . faktor penghambat
kematian(anti mortalitas)
Faktor ini dapat
mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:
Lingkungan hidup sehat.
Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh
orang lain.
Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
Masalah kependudukan sangat
mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan suatu daerah dan Negara sehingga di
Tahun mendatang Pemerintah dapat mengambil langkah – langkah atau tindakan yang
akan dilaksanakan ditahun-tahun berikutnya dalam mengatasi pertumbuhan
penduduk, sehingga terciptanya penduduk yang berpotensi dan sejahtera.Perumahan
dan permukiman juga menghadapi permasalahan dinamika penduduk, Pertama,
perkembangan penduduk perkotaan melebihi laju pertumbuhan penduduk tingkat
nasional dan pertumbuhan penduduk perkotaan tidak merata, ada daerah yang
pertumbuhan penduduk kotanya sangat tinggi, tetapi ada juga bagian kawasan kota
penduduknya mengalami penurunan. Kedua, ternyata laju pertumbuhan rumah tangga
lebih tinggi dari pada laju pertumbuhan penduduk, antara lain jumlah penduduk
per rumah tangga makin mengecil.
3. perpindahan
penduduk(migrasi)
Migrasi ada dua,migrasi yang
dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk(imigrasi),dan yang dapat
mengurangi jumlah penduduk disebut imigrasi keluar(emigrasi).
0 komentar: